Rabu, 03 April 2019

Minggu, 31 Maret 2019

Standar Laporan Keuangan

STANDAR LAPORAN KEUANGAN

A. Pengertian Laporan Keuangan

Pengertian Laporan Keuangan menurut Standar Akuntansi

“Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti misal, sebagai laporan arus KAS, atau laporan arus dana), catatan juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misal informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga.

Pengertian SAK

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah suatu kerangka dalam prosedur pembuatan laporan keuangan  agar terjadi keseragaman dalam penyajian laporan keuangan. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) merupakan hasil perumusan Komite Prinsipil Akuntansi Indonesia pada tahun 1994 menggantikan Prinsip Akuntansi Indonesia tahun 1984.  SAK di Indonesia menrupakan terapan dari beberapa standard akuntansi yang ada seperti, IAS,IFRS,ETAP,GAAP. Selain itu ada juga PSAK syariah dan juga SAP.

Selain untuk keseragaman laporan keuangan, Standar akuntansi juga diperlukan untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan, memudahkan auditor serta Memudahkan pembaca laporan keuangan untuk menginterpretasikan dan membandingkan laporan keuangan entitas yang berbeda. Di Indonesia SAK yang diterapkan akan berdasarkan IFRS pada tahun 2012 mendatang.

Terdapat enam kelompok pemakai laporan keuangan yaitu inverstor pasar modal, pemberi kredit, manajer perusahaan, auditor eksternal dan internal, regulator, dan pegawai perusahaan.

a. Investor pasar modal
Orang-orang yang berinvestasi di pasar modal adalah orang yang berani menanggung resiko. Sebagai pemilik perusahaan, kekayaan mereka bertambah seiring dengan semakin bertambahnya kekayaan perusahaan, dan berkurang ketika kekayaan perusahaan berkurang. Sebagai pemegang saham, investor pasar modal yang berinvestasi pada ekuitas yang dimiliki perusahaan akan mendapatkan hak residual atas aktiva milik perusahaan, mereka mendapatkan pengembalian (disebut juga sebagai return) atas investasi yang mereka lakukan hanya jika hak pemegang kepentingan lainnya telah terpenuhi.

b. Pemberi Kredit
Para kreditor menganalisis laporan keuangan untuk menetapkan profitabilitas atas pembayaran pokok maupun bunga pinjaman yang telah diberikan. Mereka memberikan pinjaman baik dalam jangkan pendek maupun jangka panjang. Kreditor yang memberikan pinjaman jangka pendek umumnya mendanai operasi perusahaan pada tahun berjalan.

c. Manajer Perusahaan
Para manajer adalah profesional bisnis yang mengoperasikan perusahaan untuk kepentingan pemilik. Sebagai pihak yang bekerja dalam suatu perusahaan, tugas mereka adalah memaksimalkan harga saham perusahaan melalui penggunaan produktif aktiva yang dimiliki perusahaan. Para manajer menggunakan informasi laporan keuangan untuk mengendalikan dan merencanakan kegiatan perusahaan. Informasi laporan keuangan membantu mereka menyusun strategi bisnis, penawaran produk, dan inisiatif pemasaran.

d. Auditor Internal dan Eksternal
Internal auditor mengetahui operasi perusahaan, dan eksternal auditor memberikan pendapat tentang kewajaran laporan keuangan suatu entitas. Auditor-auditor dipekerjakan oleh suatu entitas memberikan keyakinan kepatuhan dengan kebijakan perusahaan, mengukur kinerja dan memberi rekomendasi perbaikan operasi. Akuntan Independen yang bersertifikasi akuntan publik memberikan opini tentang kewajaran laporan keuangan perusahaan. Kedua kelompok auditor tersebut menganalisis laporan keuangan dalam rangka melakukan tugas audit mereka.

c. Regulator
Berbagai lembaga pemerintahan menganalisis laporan keuangan sebagai bagian tugas regulatori mereka. Salah satunya Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM), mengatur pasar modal di Indonesia. Badan ini berkewajiban untuk memperoleh keyakinan investor dan kreditor mendapatkan ungkapan tentang aktifitas perusahaan secara penuh dan wajar.

d. Pegawai Perusahaan
Sebagai salah satu pemakai kelompok laporan keuangan, pegawai menganalisis manfaat dari keakuratan dan kebenaran atas kinerja yang dihasilkan perusahaan. Walaupun kandungan dan prosedur spesifikasi yang digunakan berbeda-beda antar analis, mereka semua menggunakan data yang diungkapkan secara publik dalam rangka membuat keputusan-keputusan yang lebih baik. Penyajian gambaran kinerja perusahaan yang benar dan wajar adalah tujuan pelaporan keuangan, membuat gambaran yang disajikan tersebut masuk akal adalah pekerjaan analisis laporan keuangan.

B. Tujuan Laporan Keuangan

Menurut APB Statement No. 4 laporan keuangan memiliki tujuan secara umum sebagai berikut:
1) Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumberdaya ekonomi dan kewajiban perusahaan.
2) Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba.
3) Memungkinkan untuk menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.
4) Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang perubahan aktiva dan kewajiban, dan
5) Mengungkapkan informasi releva lainnya yang dibutuhkan para pemakai laporan.
Berdasarkan pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.

C. Standar Laporan Keuangan

Pelaporan keuangan dalam akuntansi biasanya didasarkan pada peraturan ataupun standar yang berlaku, missal untuk
Akuntansi komersial memakai Pernyataan Standar Akuntansi ( PSAK ),
Organisasi nirlaba berpedoman dengan PSAK NO. 45, dan
Akuntansi sector public yang berpedoman pada PSAP.

D. Prosedur Analisis Keuangan

Menurut Bernstein (1983 : 3) analisis laporan keuangan mencangkup penerapan metode dan teknik analitis atas laporan keuangan dan data lainnya untuk melihat dari laporan itu ukuruan-ukuran dan hubungan tertentu yang sangat berguna dalam proses pengambilan keputusan.

Dari pengertian tersebut dapat kita ketahui prosedur dalam analisis laporan keuangan :
Input : Laporan keuangan dan data lainnya
Metode dan teknik analisis laporan keuangan
Output : Informasi yang berguna bagi pengambilan Keputusan.
Prosedur analisis meliputi tahapan sebagai berikut :
a. Review Data Laporan Keuangan
Merupakan aktivitas penyesuaian data laporan keuangan terhadap berbagai hal, baik sifat/jenis perusahaan yang melaporkan maupun system akuntansi yang berlaku.

b. Menghitung
Dengan menggunakan berbagai metode dan teknik analisis dilakukan perhitungan-perhitungan, baik metode perbandingan, persentase per komponen, analisis rasio keuangan, dan lain-lain.

c. Membandingkan/Mengukur
Langkah berikutnya setelah melakukan perhitungan adalah membandingkan/mengukur. Langkah ini diperlukan guna mengetahui kondisi hasil perhitungan tersebut.

d. Menginterpretasi
Interpretasi merupakan inti dari proses analisa sebagai perpaduan antara hasil pembandingan/pengukuran dengan kaidah teoritik yang berlaku. Hasil interpretasi mencerminkan keberhasilan maupun permasalahan apa yang dicapai perusahaan dalam pengelolaan keuangan.

e. Solusi
Merupakan langkah terakhir dari rangkaian prosedur analisa. Dengan memahami problem keuangan yang dihadapi perusahaan maka akan ditempuh solusi yang tepat

Soal Pilihan Ganda :


Dibawah ini yang bukan merupakan tujuan laporan keuangan adalah.....

A. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumberdaya ekonomi dan kewajiban perusahaan.
B. Laporan keuangan dapat mempengaruhi keputusan pengguna dalam pengambilan keputusan
C. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba.
D. Memungkinkan untuk menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.
E. Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang perubahan aktiva dan kewajiban, dan

Rabu, 20 Maret 2019

Laporan Keuangan Usaha

Laporan Keuangan Usaha
Pengertian laporan keuangan usaha menurut para ahli:
Menurut Munawir dalam bukunya Analisa Laporan Keuangan menyatakan bahwa laporan keuangan adalah bersifat historis dan menyeluruh sebagai suatu laporan kemajuan (progress report).
Zaki Baridwan menyatakan bahwa Laporan keuangan adalah merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan, merupakan suatu ringkasan, dan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama satu tahun buku yang bersangkutan.


7 Jenis Laporan Transaksi Keuangan

Pembuatan laporan keuangan bisnis bertujuan agar Anda dapat mengetahui arus kas bisnis anda, mulai dari sumber pemasukan, ke mana saja uang dibelanjakan, produk mana yang paling banyak menghasilkan profit, dan sebagainya. Nah, dalam membuat laporan keuangan akuntansi usaha mikro, setidaknya ada tujuh jenis pembukuan yang harus Anda susun, yaitu:
Buku kas – berfungsi mencatat keluar masuknya yang dalam satu periode dan bertujuan memberikan gambaran aktivitas bisnis dalam hal operasi, investasi, dan pendanaan.
Buku biaya – untuk mencatat biaya yang Anda keluarkan selama proses produksi, mulai dair membayar gaji karyawan, tagihan listrik, sewa tempat usaha, dan sebagainya.
Penjualan barang – untuk mencatat penjualan barang yang dilakukan selama periode tertentu, biasanya disertai dengan salinan faktur yang telah dibuat.
Persediaan barang – pencatatan persediaan barang yang dilakukan secara rutin, baik jumlah barang hingga harga pokoknya.
Pembelian barang – hanya untuk pencatatan pembelian-pembelian yang tidak dibayar secara tunai, diisi secara rutin berdasarkan faktur-faktur pembelian.
Buku piutang – berisi laporan pembayaran yang belum terlunasi, memudahkan Anda untuk memonitor sudah berapa lama piutang tidak tertagih sehingga Anda bisa segera mempercepat penarikan piutang. 
Buku utang – berisi laporan utang perusahaan yang harus dibayar pada periode tertentu kepada pihak lain.
Langkah-langkah membuat laporan keuangan:
1) Analisis transaksi,
2) Memasukkan transaksi tersebut dalam jurnal,
3) Posting catatan dalam jurnal tersebut ke dalam buku besar,
4) Mempersiapkan laporan keuangan berdasarkan daftar saldo pada akhir periode.

Jenis Laporan Keuangan UKM
Jenis laporan keuangan UKM juga telah ditetapkan IAI. Model laporan keuangan UKM ini hampir sama dengan perusahaan besar lainnya, hanya saja jauh lebih sederhana.

1. Neraca
Untuk mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan, UKM membutuhkan neraca yang dibuat setahun sekali. Laporan ini memiliki beberapa unsur seperti harta, kewajiban dan modal.

2. Laporan Laba Rugi
Laporan ini memuat laporan tentang selisih pendapatan dengan biaya beban.

3. Laporan Perubahan Ekuitas
Ekuitas merupakan selisih total aktiva dengan pasiva. Nah, perubahan ekuitas ini adalah selisih ekuitas saat ini dengan periode sebelumnya.

4. Laporan Arus Kas
Memuat informasi arus kas masuk dan keluar pada periode waktu tertentu.

Tahapan Membuat Laporan Keuangan UKM

Adapun tahapan untuk membuat laporan keuangan UKM adalah:

1) Pisahkan uang pribadi dan usaha
Berbisnis memang demi meraup keuntungan bagi si pemilik. Tapi bukan berarti Anda lantas mengambil semua keuntungan untuk keperluan pribadi. Anda harus memutarnya untuk mengembangkan usaha agar lebih baik lagi.

Namun sayangnya, masih banyak pelaku UKM yang belum bisa memisahkan uang pribadi dengan uang usaha.

2) Kumpulkan Bukti Transaksi
Pada langkah awal, Anda harus mengumpulkan data transaksi yang telah dikumpulkan sejak awal berupa transaksi debit dan transaksi kredit. Kemudian identifikasi data tersebut dengan memisahkan antara nota dan kwitansi.

3) Ringkas Laporan Keuangan
Kemudian ringkaslah data tersebut dalam sebuah laporan. Ini dilakukan demi mempermudah Anda dalam menganalisis data yang ada untuk dibuatkan neraca saldo.

Soal Pilihan Ganda:

1. Dibawah ini jenis laporan keuangan UKM adalah, kecuali... 
A. Jurnal umum
B. Laporan laba rugi
C. Laporan arus kas
D. Laporan perubahan ekuitas
E. Neraca

2. Laporan Keuangan menyatakan bahwa laporan keuangan adalah bersifat historis dan menyeluruh sebagai suatu laporan kemajuan (progress report). Hal tersebut merupakan pengertian laporan keuangan menurut.... 
A. Zaki baridwan
B. Munawir
C. Abraham
D. Aristoteles
E. Murti sumarni

3. Laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang di punyai oleh perusahaan itu adalah defenisi dari…
a. Estimasi laba/rugi
b. Estimasi pembelian
c. Estimasi beban penjualan
d. Estimasi kas
e. Estimasi penjualas

Senin, 18 Maret 2019

Menilai Perkembangan Usaha

MENILAI PERKEMBANGAN USAHA

Soal Pilihan Ganda :
Dibawah ini yang bukan merupakan jenis-jenis strategi perkembangan usaha adalah.... 
a. Strategi pengembangan pasar
b. Strategi pengembangan produk
c.  Strategi Inovasi
d. Strategi industri
e. Strategi Integrasi Nasional

Rabu, 27 Februari 2019

Soal pilihan ganda

Soal Pilihan Ganda! 

1. Produksi yang terus-menerus disebut....
A. Produksi
B. Produksi Massal
C. Produk
D. Media Promosi
E. Produksi tetap

2. Dibawah ini Langkah-langkah perencanaan produksi kecuali.... 
A. Perencanaan
B. Penjadwalan
C.  Routing
D. Dispatching
E. tindakan lanjutan

3. Sebuah paragraf yang menggambarkan sebuah objek dengan tujuan agar para pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan adalah pengertian....
A. Paragraf argumentasi
B. Paragraf naratif
C. Paragraf persuasif
D. Paragraf deskriptif
E. Paragraf gagasan utama

4. Sarana mengomunikasikan suatu produk atau jasa atau brand atau perusahaan dan lainnya agar dapat dikenal masyarakat lebih luas disebut dengan... 
A. Media online
B. Kewirausahaan
C. Media promosi
D. Penjualan
E. Produksi massal

5. Sop kikil adalah makanan khas dari... 
A. Jakarta
B. Makassar
C. Yogyakarta
D. Medan
E. Surabaya

Rabu, 20 Februari 2019

Media Promosi

1. Apa yg dimaksud dengan media promosi?
Jawaban :
Media promosi adalah sarana mengomunikasikan suatu produk atau jasa atau brand atau perusahaan dan lainnya agar dapat dikenal masyarakat lebih luas.

2. Tuliskan 10 media promosi yg kalian tahu dalam memasarkan produk !
Jawaban :
1) Facebook
2) Instagram
3) Twitter
4) Surat Kabar
5) Majalah
6) Televisi
7) Spanduk
8) Poster
9) pamphlet
10) Blog

3. Buatlah 1 media promosi produk dalam bentuk gambar di lengkapi dengan kata-kata berkualitas .


Butuh bulir?? 
Beli floridina bulirnya utuh 
Segarnya terjaga.
Mulai hari dengan yang fresh, be ready go with floridina, floridina jeruknya florida orange, real fresh, real orange pulp, so juicy!! floridina fresh tanpa pengawet, nggak bikin worry, enak dinikmati dimana aja, .. floridina with real orange pulp. SO JUICY!!

Minggu, 17 Februari 2019

Paparan Deskriptif, Naratif, Argumentasi dan Persuasif tentang Produk Jasa

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan paragraf deskriptif ?
Jawaban :
Paragraf deskriptif adalah sebuah paragraf yang menggambarkan sebuah objek dengan tujuan agar para pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan itu. Paragraf deskripsi ini menggambarkan sesuatu dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Aspek yang digambarkan bisa tentang keindahan alam, keadaan jasmani, watak, atau perasaan seseorang.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan paragraf argumentasi?
Jawaban :
Paragraf argumentasi adalah sebuah paragraf yang gagasan utamanya dikembangkan dengan memaparkan pendapat, ulasan, pokok bahasan dan ide pribadi penulisnya. Tujuan dari paragraf argumentasi yakni untuk meyakinkan serta mempengaruhi pembaca agar mempunyai pendapat yang sama dengan pendapat penulis.

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan paragraf naratif !
Jawaban :
Paragraf naratif adalah jenis karangan yang mengungkapkan suatu kisah, peristiwa, atau pengalaman pribadi berdasarkan urutan-urutan kajadian atau peristiwa. Paragraf naratif merupakan paragraf yang berisi tentang pemaparan suatu kejadian yang dirangkai dalam kesatuan waktu.

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan paragraf persuasif !
Jawaban :
Paragraf persuasif adalah paragraf yang bertujuan untuk mempengaruhi, mengimbau, membujuk, atau merayu pembaca sehingga terpengaruh untuk mengikuti keinginan penulis. Paragraf persuasif merupakan sebagian dari macam-macam paragraf  atau jenis-jenis paragraf.

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan produk jasa !
Jawaban :
Jasa adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihal lain, yang pada dasarnya bersifat tidak berwujud fisik (intangible) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Produk jasa bisa berhubungan dengan produk fisik maupun tidak.

6. Carilah 1 produk jasa yang paling Anda kuasai atau minati !
Jawaban :
Produk jasa yang paling diminati adalah Salon Kecantikan

7.  Buatlah masing-masing paparan Deskriptif, Naratif, Argumentasi dan Persuasif tentang produk jasa yang telah Anda pilih
Jawaban :
1) Paragraf Deskriptif
  Salon kecantikan adalah bentuk usaha yang berhubungan dengan perawatan kosmetika, wajah, dan rambut, baik untuk laki-laki maupun perempuan.[1] Variasi lain dari jenis usaha salon kecantikan adalah salon rambut, dan salon tangan dan kuku.
     Cantik memang menjadi dambaan setiap insan wanita namun jika ditelaah dengan pikiran yang terbuka, kecantikan memiliki makna yang begitu luas. Kecantikan tidak hanya dilihat dari fisik, namun dapat dilihat juga dari rasa percaya diri, keunikan pribadi, dan tidak terpaku pada dimensi visual yang dapat dilihat mata. Kemudian kepribadian yang menarik dapat membuat seorang wanita terlihat cantik dan menarik dan kecantikan dapat terpancar dari karakter, prilaku, dan pengetahuan.
2) Paragraf Argumentasi
 Salon memiliki beberapa manfaat, diantaranya adalah untuk mempercantik diri alasan pertama banyak orang memilih kesalon karna mempercantik dirinya. Walaupun uang yang dikeluarkan tidak sedikit, hasilnya tidak akan membuat kecewa. Menghemat waktu alasannya karna banyak wanita karir yang tidak punya banyak waktu untuk berprawatan. Mereka hanya mempunyai waktu weekend untuk melakukan hal tersebut. Jadi, juga menghemat waktu dengan datang langsung kesalon dan melakukan perawatan.
3) Paragraf Naratif
  Target pasar usaha salon kecantikan masih sangat besar karena jumlah orang yang tidak punya waktu untuk merawat sendiri kecantikannya akan semakin besar. Mereka inilah yang membuat potensi pasar usaha salon kecantikan terus meningkat dari waktu kewaktu. Namun menggeluti bisnis salon kecantikan dalam era sekarang tidaklah mudah. Disamping dituntut menguasai keterampilan dan mutu pelayanan terhadap konsumen harus bagus dan yang paling penting adalah suatu perencanaan bisnis yang matang.
4) Paragraf persuasif
  Bayangkan memiliki kulit bersih, kencang, dan sehat tanpa mengeluarkan biaya mahal untuk perawatan

Rabu, 13 Februari 2019

Perbandingan 3 Produk Makanan

PERBANDINGAN 3 PRODUK MAKANAN

Gambar Sop Konro

Gambar Sop Kikil

Gambar Sop Iga

Perbedaan 3 Produk Makanan
1. Dalam sop kikil bahan utamanya adalah kikil sapi atau tulang sapi yang didalamnya terdapat daging, sedangkan sop konro bahan utamanya adalah daging sapi biasanya juga terdapat tulang yang bumbunya relatif kuat, sedangkan sop iga bahan utamanya adalah iga sapi atau dagingnya saja dan tidak terdapat tulangnya.
2. Sop Konro kuahnya biasanya berwarna cokelat karena bahannya terdapat jintan, sedangkan Sop Kikil kuahnya berwarna merah karena biasanya terbuat dari tomat, sedangkan Sop Iga kuahnya berwarna bening karena bumbunya terbuat dari bawang putih, merica, pala.
3. Sop konro adalah makanan khas makassar, sedangkan Sop Kikil adalah makanan khas Surabaya, sedangkan Sop Iga adalah makanan khas Jawa.

Diantara ke 3 Sop Diatas Saya memilih Sop Konro. Alasannya karena lebih banyak menggunakan bumbu sehingga rasanya lebih nikmat serta Sop konro cukup dikenal dikalangan masyarakat apalagi di daerah Makassar.

Rabu, 06 Februari 2019

Resep Bubur Ayam

RESEP BUBUR AYAM
Alat :
1. Pisau
2. Kompor
3. Panci
4. Wajan
5. Baskom
6. Sendok
7. Mangkuk
8. Spatula
9. Penyaring
10.Talenan

Bahan:
200 g beras, cuci bersih
2 batang serai, memarkan
1 cm jahe, memarkan
1 liter air
1 sdt kaldu ayam bubuk

Bahan kuah ayam:
2 buah paha ayam, buang kulitnya
2 batang serai, memarkan
4 lembar daun jeruk, buang tulangnya
2 cm lengkuas, memarkan
2 lembar daun salam
1 sdm garam
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt gula pasir
1 liter air
minyak untuk menumis

Bumbu halus:
10 butir bawang merah
6 siung bawang putih
4 butir kemiri
1 cm jahe
1/2 sdt ketumbar
3 cm kunyit

Bahan pelengkap:
100 g kerupuk kanji
2 sdm bawang merah goreng
2 sdm seledri cincang

Cara Pembuatan :
1. Masak beras, serai, jahe, dan kaldu ayam bubuk di dalam air hingga meresap dan kental. Sisihkan.
2. Kuah ayam: Panaskan minyak, tumis bumbu halus, serai, daun jeruk, lengkuas, dan daun salam hingga harum. Masukkan ayam, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk hingga berubah warna. Masukkan air. Masak hingga matang dan bumbu meresap.
3. Angkat ayam, suwir-suwir.
4. Sajikan bubur bersama ayam suwir, bahan pelengkap, dan kuah kuningnya.

Gambar Bubur Ayam



Rabu, 09 Januari 2019

Materi Produksi Massal

                     PRODUKSI MASSAL

Pengertian Produksi Massal
     Produksi massal, juga dikenal sebagai aliran produksi atau produksi terus-menerus, adalah sistem produksi dalam jumlah besar dari produk yang standar, termasuk dan terutama pada lini perakitan. Bersama-sama dengan pekerjaan produksi dan produksi batch, itu adalah salah satu dari tiga metode produksi.
Karakteristik produksi massa
Produksi massal digunakan dalam situasi berikut:
  1. Standardisasi urutan produk dan proses.
  2. Dedicated mesin tujuan khusus yang memiliki kapasitas produksi yang lebih tinggi dan tingkat output.
  3. Besar volume produk.
  4. Shorter waktu siklus produksi.
  5. Lebih rendah dalam persediaan proses.
  6. Seimbang sempurna lini produksi.
  7. Aliran material, komponen dan suku cadang yang terus-menerus dan tanpa pelacakan kembali.
  8. Perencanaan produksi dan kontrol mudah.
  9. Penanganan material dapat sepenuhnya otomatis.
Keuntungan
Berikut adalah keuntungan dari produksi massal:
  1. Tinggi tingkat produksi dengan mengurangi waktu siklus.
  2. Tinggi utilisasi kapasitas karena keseimbangan lintasan.
  3. Operator kurang terampil yang diperlukan.
  4. Rendah proses inventarisasi.
  5. Manufaktur biaya per unit rendah.
Keterbatasan
Berikut ini adalah keterbatasan produksi massal:
  1. Perincian dari satu mesin akan menghentikan jalur produksi keseluruhan.
  2. Tata letak garis membutuhkan perubahan besar dengan perubahan dalam desain produk.
  3. Tinggi investasi fasilitas produksi.
  4. Waktu siklus ditentukan oleh operasi paling lambat.
Contoh Produksi Massal
Penggunaan produksi massal sangat menonjol di industri mobil, minyak, kertas, dan kayu. Beberapa contoh lain dari produksi massal melibatkan memproduksi barang-barang elektronik, seperti mesin cuci, telepon seluler, sistem komputer, lemari es, oven microwave, dll. Ini juga termasuk pembuatan sistem hidrolik, seperti sistem suara dan cahaya, rakitan radio, panel, rem, dll. 

Tidak selalu bahwa produksi massal dilakukan hanya untuk pembuatan mesin-mesin besar saja, proses ini juga berlangsung di perusahaan-perusahaan yang berspesialisasi dalam membuat sub-komponen juga.